English French German Spain Italian Dutch Russian Brazil Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
Thanks for your attention. I'm a newbie and your comments will help me to improve.
We have been moved to pindapata.wordpress.com

Senin, 24 Desember 2012

Karma



Jika kita sering berbuat baik, maka kita akan diperlakukan dengan baik.  Sebaliknya, jika kita melakukan hal yang tidak baik, maka kita akan diperlakukan dengan tidak baik. Jika kita suka memberi sedekah, maka rejeki kita akan  bertambah. Pernyataan di atas adalah pernyataan umum tentang karma. Tapi bagaimana jika kita menemukan kasus dimana orang yang sering berbuat baik mengalami musibah terus –menerus, mulai dari kemalingan misalnya, sakit, jatuh miskin, dan hal buruk lainnya; dan seorang yang sering melakukan hal tidak baik malah mendapat keberuntungan terus-menerus? Apakah hukum karma tidak bekerja?

Hal pertama yang perlu dipahami agar dapat mengerti ajaran Buddha adalah hukum karma (hukum sebab-akibat) dan cara kerjanya. Karma dibagi menjadi dua, karma baik dan karma buruk. Jika kita melakukan kebaikan, kita akan mendapat karma baik dan sebaliknya. Karma baik akan membuahkan kebaikan dan karma buruk akan membuahkan hal yang tidak baik. Karma tidak dapat dihapus. Jadi apa yang kita perbuat itulah yang akan kita terima.

Bagaimana dengan kasus di atas?